Senin, 20 Oktober 2014

PROFIL SKADRON UDARA 5







 



KOMANDAN SKADRON UDARA 5
LETKOL PNB BAMBANG SUDEWO


TUGAS DAN FUNGSI SKADRON UDARA 5 

Tugas pokok Skadron Udara 5 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin adalah sebagai berikut :
  • Pengintaian udara strategis.
  • Pengawasan / pengamanan ZEE dan jalur lintas laut damai di seluruh Indonesia.
Dalam penjabaran tugas tersebut, Skadron Udara 5 menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
  • Menyelenggarakan pembinaan dan penyiapan flight-flight ( flight latihan, flight operasi, flight pemeliharaan dan flight FGS) untuk tugas-tugas latihan dan operasional.
  • Menyelenggarakan rencana penggunaan pesawat/jam terbang dan personel (awak pesawat dan nonawak pesawat) serta peralatan lain untuk menjamin kelancaran pembinaan dan penyiapan kegiatan operasi dan latihan
  • Menyelenggarakan pengumpulan dan perekaman data-data untuk penyempurnaan taktik dan teknik operasi serta latihan.
  • Melaksanakan kegiatan penerbangan komando dan pengendalian udara dalam rangka operasi dan latihan.
  • Menyelenggarakan pemeliharaan pesawat sampai dengan tingkat ringan 
Visi Skadron Udara 5 
Visi Skadron Udara 5 adalah " Terwujudnya Skadron pengintai udara strategis yang berkarakter, mempunyai daya juang, profesional, modern dan disegani di seluruh wilayah yurisdiksi Nasional ".

Misi Skadron Udara 5.
Dengan perumusan visi tersebut diatas, maka misi yang akan diemban adalah sebagai berikut :
a. Menciptakan personel dan awak pesawat yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut dilakukan dengan pembinaan mental dan rohani secara terus menerus dan berlanjut.
b. Meningkatkan kesiapsiagaan satuan. Kesiapsiagaan satuan dilaksanakan dengan selalu menciptakan kesiapsiagaan yang tinggi bagi personel dan alutsista dalam menyongsong segala tugas operasi penerbangan yang diberikan dari komando atas.
c. Meningkatkan eksistensi dan kapabilitas satuan. Dalam hal ini dilakukan dengan selalu menciptakan tantangan tugas yang baru dan mengembangkan tugas tugas operasi yang biasa dilaksanakan serta menciptakan peluang yang masih dalam wilayah tugas pokok satuan.
d. Meningkatkan profesionalisme. Secara implementasi dapat dilaksanakan pembinaan terhadap personel penerbang dan teknisi dengan terus menerus bertingkat, berlanjut, serta berkesinambungan, maupun pembinaan terhadap alutsista guna meningkatkan kesiapan operasional.
e. Membangun karakter dan budaya kerja. Hal ini meliputi pembangunan karakter kerja tiap personel agar mempunyai daya juang yang tinggi dalam melaksanakan tugas, sigap, cepat, tepat, efektif dan efisien serta proporsional, juga budaya kerja yang modern dan sistematis yang selalu berpedoman pada prosedur yang telah ditetapkan.
f. Meningkatkan kesejahteraan personel. Hal tersebut dilakukan dengan meningkatkan pemberian kesejahteraan jasmani maupun rohani guna meningkatkan motivasi kerja.


PROFIL SKADRON UDARA 5
Skadron Udara 5 merupakan Skadron udara operasional yang berada dibawah jajaran Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar yang bertugas menyiapkan dan mengoperasikan pesawat intai yang terdiri dari pesawat jenis boeing 737 – 200 dan CN 235 MPA untuk melaksanakan operasi dukungan udara yaitu operasi pengintaian udara, SAR terbatas dan kodal udara
Medan tugas yang sedemikian kompleks menuntut Skadron Udara 5 untuk selalu siap siaga setiap saat, baik dalam menyiapkan kesiapan pesawat, kesiapan profesionalisme crew yang mengawakinya maupun pondasi organisasi yang kokoh.   Dalam rangka membangun pondasi organisasi yang kokoh diperlukan pilar – pilar penyangga organisasi tersebut agar sasaran tugas yang dicapai terilustrasi dengan jelas, yaitu visi, misi, semboyan serta motto satuan.   Selain itu guna membangun kebanggaan satuan, meningkatkan motivasi dan daya juang personel perlu kiranya dibuat naskah mengenai perumusan visi, misi, semboyan serta motto Skadron Udara 5 dalam rangka meningkatkan kinerja dan eksistensi satuan.
Berdasarkan Doktrin TNI AU Swa bhuana Paksa menjelaskan bahwa :
  1. Skadron Udara 5 merupakan salah satu unsur pengamatan dan pengintaian udara untuk memperoleh data tentang musuh baik taktis maupun strategis agar dapat dimanfaatkan dalam perencanaan operasi udara.
  2. Melaksanakan operasi informasi yang merupakan salah satu macam operasi udara yang penyelenggaraannya memadukan berbagai kemampuan teknologi informasi, komunikasi dan elektronika, psikologi, infolahta dan penerangan.
  3. Operasi pengamatan dan pengintaian meliputi kegiatan :
    a.         Mencari, mengumpulkan, menginterprestasikan, menganalisis dan mengevaluasi  hasil – hasil pengamatan  dan pengintaian menjadi data intelijen.
    b.         Menyajikan data intelijen kepada komando atas.

Semboyan Skadron Udara 5
            Perumusan semboyan Skadron Udara 5 ini dimaksudkan untuk membangkitkan motivasi dan daya juang personel di medan operasi, terutama apabila melaksanakan operasi dimedan pertempuran yang sebenarnya, serta memberikan pengertian terhadap karakter tugas unsur intai didalam medan operasi.   Semboyan Skadron Udara 5 adalah sebagai berikut :
a.         Senyap.         Hal ini mempunyai pengertian bahwa dalam melaksanakan tugas operasi penerbangan unsur intai selalu menggunakan aspek kesenyapan, sendiri serta aspek kerahasiaan yang tinggi agar keberadaannya tidak diketahui oleh musuh.

b.         Pastikan.       Mempunyai pengertian bahwa karakter tugas yang mutlak dilaksanakan oleh unsur intai adalah identifikasi sasaran yang diberikan dan memastikan keberadaaan sasaran tersebut, agar dapat memberikan data yang jelas guna membantu unsur tempur dalam menghancurkan sasaran musuh.

c.         Serang.         Mengandung pengertian bahwa setelah unsur intai memastikan posisi sasaran terpilih yang diberikan oleh komando atas, unsur intai mempunyai peran memberikan informasi akurat untuk masuk dan menyerang sasaran kepada unsur tempur.

Motto Skadron Udara 5
            Motto Skadron Udara 5 dirumuskan dengan tujuan untuk menimbulkan kebanggaan terhadap satuan bagi personil dan untuk membangkitkan motivasi dalam melaksanakan tugas tugas yang diberikan serta membangun rasa memiliki terhadap satuan, sehingga tugas tugas dapat terlaksana dengan aman dan lancar.   Motto Skadron Udara 5 adalah sebagai berikut :

" MENAKLUKKAN ANGKASA MENJAGA SAMUDERA "

Mengandung pengertian bahwa tugas tugas operasi penerbangan yang diemban Skadron Udara 5 mempunyai ciri khas dan kekhususan yang mengandung 2 aspek matra, yaitu udara dan laut.   Kedua aspek tersebut harus dilaksanakan secara sempurna agar tugas operasi yang diberikan oleh Skadron Udara 5 dinilai berhasil.   Menaklukkan angkasa mengandung pengertian bahwa medan tugas di udara untuk menjaga dan mengamankan kedaulatan wilayah angkasa dan ruang udara Negara Kesatuan Republik Indonesia harus sepenuhnya dapat dilaksanakan dengan sempurna meskipun berbagai rintangan dan tantangan yang dihadapi, sedangkan menjaga samudera mengandung pengertian bahwa implementasi tugas pokok Skadron Udara 5 yang melaksanakan pengintaian udara strategis dalam mengawasi / pengamanan Zona Ekonomi Eksklusif ( ZEE ) dan jalur lintas laut damai di seluruh wilayah Indonesia itulah yang mendasari bahwa dalam melaksanakan operasi penerbangan, Skadron Udara 5 mempunyai tugas turut menjaga seluruh wilayah perairan Indonesia dan kegiatan diatasnya dari ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri yang dapat mengancam keutuhan wilayah guna tercapainya stabilitas keamanan serta kedaulatan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


SEJARAH SKADRON UDARA 5 
       
         Skadron Udara 5 dilahirkan pada saat bangsa dan negara masih diliputi suasana perjuangan untuk menegakkan Negara kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Para perintis dan penegak kemerdekaan membangun Skadron Udara 5 dilatarbelakangi oleh pemikiran yang rasional dan sesuai tuntutan jaman serta sangat tepat dengan konsep wawasan nusantara. Derap langkah Skadron Udara 5 dalam keikutsertaannya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah menghiasi semaraknya episode perjuangan dari tahun 1950 sampai dengan tahun 1960. 

1.      Pada tanggal 1 April 1951 didirikan Skadron Transisi PBY di Cililitan Jakarta yang merupakan cikal bakal Skadron Udara 5 dengan Komandan pertama Kapten Udara Wiryo Saputro. Kekuatan pesawat yang dimiliki adalah 6 (enam) buah PBY-5A Catalina, 1 (satu) buah C-47 Dakota dan 4 (empat) buah AT-6 Harvard. 
2.      Pada tanggal 23 Mei 1953 Skadron Transisi PBY diganti menjadi Skadron Udara 5 / Pengintai Laut dipangkalan Udara 8 Husein Sastranegara. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Skadron Udara 5. 
3.      Tanggal 24 April 1954 Skadron Udara 5 pindah ke Pangkalan Udara 11 Abdul Rahman Saleh, Malang. 
4.      Tahun 1957 Skadron Udara 5 mendapat tambahan 3 (tiga) buah pesawat UF-1 Albatros dari pabrik Grumman USA dan 2 (dua) buah pesawat Grumman Goose dari perusahaan minyak Inggris. 
5.      Tahun 1976 Skadron Udara 5 mendapat tambahan 4 (empat) buah pesawat UF-2 Albatros. 
6.      Tanggal 22 Agustus 1982 Skadron Udara 5 mendapat 1 (satu) buah pesawat PC-130 Hercules maritim Patrol. 
7.      Sejak tanggal 1 Juni 1982 Skadron Udara 5 mengoperasikan 3 (tiga) buah pesawat Boeing 737-200 Maritim Patrol. Pesawat ini dilengkapi dengan alat sensor yang disebut SLAMMR ( Side Looking Airborne Modular Multimission Radar), peralatan navigasi INS (Inertial navigation System) dan Omega Navigation System serta peralatan komunikasi modern. 
8.      Tanggal 22 Februari 1983 Skadron Udara 5 pindah tempat dari Lanud Abd. Saleh Malang ke Lanud Hasanuddin, makassar. 
9.      Tanggal 14 September 1993 pesawat Boeing 737-200 Skadron Udara 5 dimodifikasi dan ditingkatkan kemampuannya yaitu SLAMMR Real time, Infra Red, Search Radar, System Navigasi dan Komunikasi yang terintegrasi dengan DPDS (Data Processing Display System). 
10.    Tanggal 05 Agustus 2009 Skadron Udara 5 mendapat tambahan pesawat CN 235-220 MPA.    
Kebulatan tekad untuk membangun Skadron Udara 5 menuju kejayaan tidak lepas dari peran Komandan beserta seluruh anggota.
  




Komandan Skadron Udara 5 dari masa ke masa :





Kapten Udara Wiryosaputro
(1951 - 1953)


Kapten Udara Suharyono
(1953 - 1954)
Letnan Muda Udara II
Nurprapto 
(1954 - 1961)






Letnan Muda Udara I
Sunardi (1961 - 1964)


Kapten Udara Sumadji
(1964 - 196?)
Mayor Udara Susanto
(  )





Mayor Udara Umar Syafiudin
()


Kapten Udara M. Rachmat
()
 Mayor Udara Hutapea
( )





Mayor Udara Sudarto
(...? - 1977)


Mayor Pnb Udin Kurniadi
(1977 - 1981)
Letkol Pnb Ahmad Fuad
(1981 - 1983)





Letkol Pnb Amin Kahar
(1982 - 1985)


Letkol Pnb I. Gede Sudana
(1985 - 1988)
Letkol Pnb Tjutju Juanda
(1988 - 1990)





Letkol Pnb Suhartoyo
(1990 - 1991)


Letkol Pnb I. Gusti Made Oka
(1991 - 1993)
Letkol Pnb Budijono
(1993 - 1995)





Letkol Pnb Yohan Andriyas
(1995 - 1997)


Letkol Pnb Hadian S.A.
(1997 - 1999)
Letkol Pnb Bagus Puruhito
(1999 - 2001)





Letkol Pnb B. Suhardiman
(2001 - 2002)


Letkol Pnb Gustari Malik
(2002 - 2005)
Letkol Pnb Mujianto
(2005 - 2007)





Letkol Pnb Danet Hendriyanto
(2007 - 2009)


Letkol Pnb Jatmika Adi
(2009 - 2011)
Letkol Pnb
Arifaini Nur Dwiyanto
(2011 - 2012)







Letkol Pnb Benny Arfan, M.MP
(2012 - 2013)




Semangat dan jiwa pengabdian yang telah diukir oleh  Skadron Udara 5  akan terus berlanjut disertai tekad untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia demi kejayaan TNI Angkatan Udara dan bangsa Indonesia.